Sabtu, 18 Juni 2011

APA ITU FILSAFAT ? DAN APA ITU ILMU ?


ilmu bukan disimpan melainkan untuk dibagi

Sebelum membaca atau melkukan aktipitas tanamkan budaya membaca kalimat
ﺒِﺴْﻡﭐﷲِﭐﻠﺭﱠﺤْﻤﹶٰﻥﭐﻠﺭﱠﺣِﻴﻡ
APA ITU FILSAFAT ?
DAN APA ITU ILMU
?
Filsafat itu berasal dari Griek dan berasal dari kata Pilos (cinta), Sophos (kebijaksanaan), tahu dengan mendalam, hikmah
Filsafat menurut term  : ingin tahu dengan mendalam (cinta pada kebijaksanaan) Menurut  Ciceros 
(106-43  SM),  penulis  Romawi  orang  yang  pertama  memakai kata-kata filsafat adalah Phytagoras (497 SM), sebagai reaksi terhadap cendikiawan pada masanya yang menamakan dirinya ”Ahli pengetahuan
Filsafat menurut term  : ingin tahu dengan mendalam (cinta pada kebijaksanaan) Menurut  Ciceros 
(106-43  SM),  penulis  Romawi  orang  yang  pertama  memakai kata-kata filsafat adalah Phytagoras (497 SM), sebagai reaksi terhadap cendikiawan pada masanya yang menamakan dirinya ”Ahli pengetahuan”,
Phytagoras mengatakan bahwa pengetahuan dalam artinya yang lengkap tidak sesuai untuk manusia tiap-tiap orang  yang  mengalami kesukaran-kesukaran alam memperolehnya  dan  meskipun menghabiskan  seluruh  umurnya,  namun  ia  tidak  akan  mencapai  tepinya
Jadi pengetahuan  adalah  perkara  yang  kita  cari  dan  kita  ambil  sebagian  darinya  tanpa mencakup  keseluruhannya.  Oleh  karena  itu,  maka  kita  bukan  ahli pengetahuan, melainkan pencari dan pencinta pengetahuan
Menurut  Prof,  I.R.  PUDJAWIJATNA  menerangkan  juga  ”Filo”  artinya  cinta dalam arti  seluas-luasnya  yaitu  ingin dan karena  ingin  itu  selalu berusaha mencapai yang  di inginkannya.  ”Sofia  artinya  kebijaksanaan  artinya  pandai, mengerti  dengan mendalam
Syekh  Mustafa  abdurraziq,  setelah  meneliti  pemakaian  kata-kata  filsafat  dikalangan muslim, maka berkesimpulan bahwa kata-kata hikmah dan hakim dalam bahasa arab dipakai dalam  arti  ”filsafat  dan filosof”  dan  sebaliknya, mereka mengatakan  hukama-ul-islam  atau Falasifatul-islam
Hikmah adalah perkara tertinggi yang bisa dicapai oleh manusia dengan melalui alat-alat tertentu, yaitu akal dan metode-metode berfikirnya. Allah berfirman : QS Albaqorah (2) :269 : Allah  memberikan  hikmah  kepada  orang  yang  dikehendaki-Nya  dan  siapa  yang  diberikan hikmat, Maka ia telah diberi kebaikan yang banyak sekali
Datangnya hikmah bukan dari penglihatan saja, tetapi  juga dari penglihatan dan hati, atau  dengan  kata-kata  lain  ,  dengan mata  hati  dan  pikiran  yang  tertuju  kepada alam yang ada disekeling kita, banyak orang yang melihat tetapi tidak memperhatikan, karena  itu Allah mengajak kita untuk melihat dan berfikir: QS Adz Dzariyat (51) 20 21 Allah berfirman :” Pada bumi ada tanda-tanda (kebesaran Tuhan ) bagi orang yang yakin, apakah kamu tidak mengetahui
Konon orang pertama yang menggunakan akal secara serius adalah Thales (Bapak filsafat)  gelar  ini  diterima  karena  ia  mengajukan  pertanyaan  :”Apakah  sebenarnya bahan alam semesta ini? Ia menjawab ”Air” setelah itu silih berganti filisof  zaman itu dan sesudah itu mengajukan jawaban. Konon orang pertama yang menggunakan akal secara serius adalah Thales (Bapak filsafat)  gelar  ini  diterima  karena  ia  mengajukan  pertanyaan  :”Apakah  sebenarnya bahan alam semesta ini? Ia menjawab ”Air” setelah itu silih berganti filisof  zaman itu dan sesudah itu mengajukan jawaban.
Konon orang pertama yang menggunakan akal secara serius adalah Thales (Bapak filsafat)  gelar  ini  diterima  karena  ia  mengajukan  pertanyaan  :”Apakah  sebenarnya bahan alam semesta ini? Ia menjawab ”Air” setelah itu silih berganti filisof  zaman itu dan sesudah itu mengajukan jawaban.
Konon orang pertama yang menggunakan akal secara serius adalah Thales (Bapak filsafat)  gelar  ini  diterima  karena  ia  mengajukan  pertanyaan  :”Apakah  sebenarnya bahan alam semesta ini? Ia menjawab ”Air” setelah itu silih berganti filisof  zaman itu dan sesudah itu mengajukan jawaban.
Ada yang menjawab (1) Anaximandros (To Apeiron = asas pertama, tak terbatas), (2) Anaximenes (udara) ,(3) Phytagoras (Bilangan, jiwa kekal) .(4) Zeno realitas yang ada., Dari Thales sampai Zeno menganut paham Monisme (kenyataan seluruh bersifat satu). Sedangkan dari Empedos hingga Demokritos bersifat berlawanan dengan Monisme. (5) Empedokles menyatakan (6) anasir /Rizomata: air , udara., api, tanah. (7) socrates (Kebenaran objektif) , (8) Plato ( idea) (9) aristoteles (penggerak pertama /a first cause or motion)
PENGERTIAN FILSAFAT  
Filsafat  adalah  ilmu  yang  berusaha mencari  sebab  yang  sedalam-dalamnya  bagi  segala sesuatu berdasarkan pikiran/ rasio belaka.
Orang  yang  berfilsafat  dapat  diumpamakan  sebagai  seseorang  yang  berpijak  di bumi sedang tengadah ke bintang-bintang , ia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kemestaan alam, Karakteristiknya berfikit  filsafat yang   pertama adalah menyeluruh, yang kedua mendasar.
a. Menurut  Harun  Nasution  filsafat  adalah  berfikir  menurut  tata  tertib  (logika) dengan  bebas  (tak  terikat  tradisi,  dogma  atau  agama)  dan  dengan  sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan
b.  Menurut Plato( 427-347 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada
c.  Aristoteles  (384-322  SM)  yang  merupakan  murid  Plato  menyatakan  filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda.
d.  Marcus  Tullius  Cicero  (106    43  SM)  mengatakan bahwa  filsafat    adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya
e.  Al Farabi  (wafat  950 M)  filsuf muslim  terbesar  sebelum  Ibn Sina menyatakan filsafat  adalah  ilmu  pengetahuan  tentang  alam  yang  maujud  dan  bertujuan menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.
f.  Immanuel kant (1724 – 1804) menyatakan bahwa filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal  segala  pengetahuan  yang mencakup didalamnya  4  persoalan  :  yaitu  (1) Apakah  yang  dapat  kita  ketahui  (dijawab  dengan Metafisika),      (2) Apakah  yang boleh  kita  kerjakan  (dijawab  dengan  etika),  (3) Sampai  dimanakah  pengharapan kita  (dijawab  dengan  agama)  (4)  Apakah  yang  dinamakan  manusia  (dijawab dengan antropologi)
g.  Harold H.Titus mengemukakan 4 pengertian filsafat.    adalah :
(1) satu sikap tentang hidup dan tentang alam semesta (Philosophy is an attitude toward life and the universe)
(2) Filsafat  adalah  satu  metode  pemikiran  reflektif  dan  penyelidikan Akliah (Philosophy  is  a  method  of reflective  thinking  and  reasoned inquired)
(3) Filsafat adalah satu perangkat masalah ( philosophy is a group pf problems)
(4) Filsafat ialah satu perangkat teori atau isi pikiran (philosophy is a group of system of thouhg.

Tidak ada komentar: