Selasa, 14 Juni 2011

ALASAN PERLUNYA INOVASI PENDIDIKAN


ALASAN PERLUNYA INOVASI PENDIDIKAN
---
Sebelum membaca atau melkukan aktipitas tanamkan budaya membaca kalimat
ﺒِﺴْﻡﭐﷲِﭐﻠﺭﱠﺤْﻤﹶٰﻥﭐﻠﺭﱠﺣِﻴﻡِ
Sebagaimana telah dikemukakan pada uraian yang lalu bahawa inovasi dalam bidang apapun tidak muncul begitu saja secara sepontan,namun didorong oleh kebutuhan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi . Demikian pula inovasi dalam bidang pendidikan biasanya lahir dari gagasan untuk memecahkan persoalan atau kerisis yang terjadi dan dirasakan dalam sistem pendidikan. Ada banyak faktor yang mendorong perlunya inovasi dalam bidang pendidikan . Faktor tersebut ada yang berkenan dengan kemampuan sistem pendidikan itu sendiri dan ada pula faktor yang yang berkenan dengan adanya perubahan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Alasan perlunya inovasi dalam pendidikan di bagi menjadi dua bagian
Description: Ikon A.ALASAN ILMIAH INOVASI PENDIDIKAN
Sejak berakhirnya perang dunia kedua hampir di seluruh dunia baik dinegara yang sudah lama merdeka maupun yang baru,bangsa yang kaya maupun yang miskin telah terjadi proses perluasan pendidkan yang sangat pesat. Namun bersama dengan itu terjadi berbagai masalah dan kerisis dalam bidang pendidikan yang antara lain kecuali siswa . Menurut
Menurut philip h. Coombs dalam bukunya " the world educational crisis" ( 1968 ) ada empat hal yang menyebabkan terjadinya kerisi pendidikan, yaitu
(1) maisih kurangnya aspirasi rakyat terhadap pendidikan:
(2) kelangkaan atau kekurngan sumber-sumber yang menunjang pelaksanaan pendidikan :
(3) inertia atau kelemahan yang terdapat dalam system pendidikan dan,
(4)inertia atau kelemahan yang ada dalam masyarakat sendiri
Sejalan dengan pernyatan tersebut di atas santoso s.hamidjojo(1974:10)menyatakan bahwa inovasi pendidikan merupakan reaksi para ahli pendidikan dan perencanan pembangunan terhadap tekan masalah -masalah sosial,ekonomi dan masalah pendidikan itu sendiri yang dari waktu ke waktu dirasakan semakin berat dan mendesak, yang berkisar pada hal-hal sebagi berikut
  1. Besarnya tekanan eksposi penduduk,yaang ditandai antara lain tingginya angka ketelantaran pendidikan sekolah yang menuntut disediakannya sejumlah ruang dan fasilitas pendidikan yang lebih bannya
  2. Meningkatnya aspirasi rakyat luas terhadap pendidikan,menuntut tersedianya pelayanan pendidikan yang lebih banyak dan lebih bermutu
  3. Kekurangnya sumber ,yang tidak memungkinkan usaha-usaha untuk mempertinggi mutu berbagai komponen pendidikan ,serta memperluas pelayanan pendidikan dalam jangkauan sasaran yang lebih bannyak.
  4. Masih banyaknya kelemahan sistem pendidikan baik dalam penelitian,perencanaan,pelaksanaan telah mengurangi relavansi pendidikan dengan tuntuan masyarakat ,perkembangan anaka,kebutuhan pembangunan dan wawasan pembinaan bangsa dalam jangka panjang.
  5. Belum mekarnya alat organisasi yang efektif,serta belum tumbuhnya suasanan yang subur dalam kehidupan masyarakat untuk mengadakan perubahan -perubahan sesuai dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang.
Seperti yang dinyatakan oleh yusuf hadimiarso(1984;146) bahwa permasalahan dunia pendidikan yang harus diperhatiakan antara laian:
1.      Makain bertambahnya jumlah anak yang berhasrat dan harus bersekolah sebagai akibat pertambahan penduduka yang pesat
2.      Makin berkembangnya ilmu apengetahuan yang membawa implikasi pada perlunya diperbaharui isi dan metode pelajaran
3.      Makin berkembangnya teknologi,khusunya dalam hal ini adalah teknologi pengajaran yang memungkinkan penggunaan secara eektif dan efesien
4.      Sangat terbatasnya sumber-sumber baik sumber tenaga dan keuangan maupun alat dan fasilitas
Selanjutnya secara lebih khusus permasalahan tersebut dikelompokkan yusuf hadi miarsso (1984;146)
  1. Masalah input, yaitu terbatasnya jumlah anak yang mempunyai kesempatan untuk bersekolah,ketidak keseimbangan jenjang persekolahan yang ada baik secara vartikal maupun horizontal,jumlah dan kualitas guru yang tidak sesuai dengan ketentuan perkembangan dan pembangunan
  2. Masalah output yaitu kuantitas dan kualitas lulusan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan jumlah drop out yang sangat besar
  3. Maslah struktur yakni sistem administrasi dan rencana yang belum efisien



Description: Ubah
Description: Ikon b. ALASAN YURIDIS INOVASI PENDIDIKAN
Agak berbeda dengan pernyatan tersebut diatas,mugiandi(1988:15)lebih menengkankan pada aspek legalyang tercermin dalam gbhn yang mrndorong perlunya inovasiyaitu:
  1. Sehubungan dengan tujuan pendidikan,sebgaimana tercantum dalam gbhn,dituntut adanya berbagai upaya untuk mrnyesuaikan tujuan serta isi kuri kulum lembaga pendidikan dan mencari cara yang inovatif
  2. Sehubungsn dengsn peningkatan mutu pendidikan, diharapkan adanya gagasan inovatif dalam meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan yang berkaitan dengan penyempurnaan mutu guru dan tenaga kependidikan melalui program dan latihan pengempangan pengajaran atau teknologi belajar mengajar dan penyempurnaan pengelolaan kelas dan sekolah serta unit kerjayang berkaitan dengan pembinaan program pengajaran
  3. Sehubungan dengan perluasan kesempatan belajar pada tingkat sekolah menengah pertam,novasi sangat diperlukan untuk memungkinkan sistem pendidikan menengah dapat terjangkau semua pemuda usia sekolah menengaka pertama untuk mendapatkan kesempatan bejalajar,baik yang berasal dari keluarga yang secara ekonominya kurang mampu serta yang bertempat tinggal didaerah terpencil,anak-anak cacat dan anak-anak yang barbakat
  4. Disamping itu gari-garis besar haluan negara kita mengendaki juga anadanya keserasian hubungan antara pendidikan dengan dunia usah,begitu pula halnya dengan perpaduan antar daerah dan antar jenjeng pendidikan keterpadaun antar berbagai lembaga pendidikan dan latihan guru dan tenaga kependidikanlainya
Demiakian sekilas tentang beberapa alasan perlunya inovasi dalam pendidikan semoga apa yang yang dipaparkan di atas tersebut bisa akan menambah pengetahuan tentang inovasi dan perubahan dalam lingkungan pendidikan maupun secara gelobala
Description: Ubah

Tidak ada komentar: